Sabtu, 31 Maret 2012

Bersegeralah Kawan!

Inisiatif memang bukanlah sikap yang bisa tiap orang terapkan dalam berkehidupan. Sikap dan rasa inisiatif itu akan muncul ketika pikiran kita sudah tidak lagi berleha-leha di comfort zone. Kita harus membuka lebar otak kita dari segala kenyamanan dan kennikmatan berada di zona yang justru hanya kan membuat kita semakin malas. 


Ketika seseorang sudah berhasil keluar dari zona nyamannya, insha Allah, dijamin, rasa inisiatifnya akn muncul perlahan dan menguat.
( =^)☆(^o^)

Aku ada pengalaman nih kawan. 
Pengalaman ini buat aku adalah pengalaman yang cukup menegurku dan mengajarkanku tentang bertindak dengan segera dan berinisiatif kapan saja dan dimana saja.

Jadi gini kawan, Minggu lalu, tepatnya 20 Maret, aku rencananya mau ikut interview mentoring entrepreneurship gratis dari Young on Top di UNDIP. Dari tanggal 19 Maret sore, aku udah ngewanti-wanti temen-temenku yang pada mau ikut interview biar pada nginep dirumahku, rencananya biar berangkat ke lokasi interviewnya bisa cepet. Tapi ternyata itu diluar dugaan, 19 maret malamnya, dengan tanpa sadar, entah merasa berdosa atau enggak, entah merasa punya janji atau enggak, mereka dengan tanpa dosa membatalkan begitu saja janji mereka unutk menginap dirumahku. Alhasil, dari UNNES, aku pulang ke rumah sendirian, danaku masih sangat ingat bahwa saat itu jam menunjuk pada pukul 21.30 malam. Yaaa..bisa dibayangkan semalam apa aku sampe dirumah  ̄~ ̄

Sesampainya dirumah, aku melakukan hal pertama yang justru menghilangkan kesempatanku untuk interview esok harinya. Aku menunda untuk membuat CV pada malam itu juga! Aku langsung merebahkan badanku di kasur dan langsung terlelap (karna memang saat itu aku juga sangat lelah).

Pagi harinya, aku bangun kesiangan! 
Jam setengah 6 pagi baru bangun! Abis bangun tidur, sholat, langsung bikin CV sebentar....langsung anter ibu ke tembalang...yap ke tembalang! Setelah anter ibu ke tembalang, sekita pukul 07.20 aku masih sibuk dengan Cvku, agak bersantai-santai sedikit, karna pikirku, paling belum banyak yang antre. Sesuai jadwal, rencananya interview akan dimulai pukul 8 pagi. Yaa jadi aku pikir masih ada waktu untuk mandi dan lain-lain yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dilakukan saat itu. 

Hingga akhirnya waktu menunjuk pada pukul 08.00!! Kontan aku langsung ngebut beangkat ke lokasi interview ...

Dan kalian tau kawan? Disana, diadakan suatu absensi dulu, sebelum nantinya peserta yang akan diinterview akan di panggil berdasarkan nomor kehadiran. Dan kalian tau kawan nomor berapa antrianku??  aku dapat giliran nomor 130 (゚Д ゚ )

Padahal kawan, proses interview hanya akan diadakan sampai pukul 13.00! yaaa..bisa kalian duga, aku tidak berhasil sampai tahapan interview ... 

Hal itu, walaupun mungkin hanya sepele, tapi sudah cukup menegurku secara halus untuk tidak menunda-nunda pekerjaan apapun itu! Kalau memang pekerjaan itu bisa dilakukan sesegera mungkin, ya segeralah lakukan. Karena benar kata pepatah yang menyatakan bahwa ‘kesempatan tidak datang 2 kali’. Kalaupun ada, pasti kesempatan itu bentuknya tidak akan sama persis dengan kesempatan yang telah kita lewatkan...
Huuuueeeemh

4 komentar:

  1. setujuuuuuuuuuu banget sama statement yang ini : ‘kesempatan tidak datang 2 kali’. Kalaupun ada, pasti kesempatan itu bentuknya tidak akan sama persis dengan kesempatan yang telah kita lewatkan... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ambil kesempatan itu kalo emang kamu bener2 pengen dapet rewardnya nem :D
      pengalaman yang berasal dari menunda dampaknya lebih sakit daripada pengalaman karna ditolak #guayaaaa ..haha

      Hapus
  2. "Sikap dan rasa inisiatif itu akan muncul ketika pikiran kita sudah tidak lagi berleha-leha di comfort zone."

    ^ suka!

    secara umum aku sepakat sama intisari tulisanmu ini nak. Aku juga suka menunda2 pekerjaan, dan efeknya tentu ga oke banget. :(

    Tentunya, kalo ga menunda2 buat speak up juga lebih baik dong ? :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa bah :(
      aku sadar menunda pekerjaan itu buruk banget efeknya, bahkan lebih nyakitin daripada kalo ditolak (karna kita belum tau hasil dari pekerjaan yang kita tunda itu ..

      Hapus