Rabu, 05 Mei 2010

Malam Pertama

Jangan berpikir negative dulu, jika Anda mendengar atau melihat 2 kata pendek semacam judul diatas. Karena tak semua kata opini Anda mengenai 2 kata diatas itu benar…


Jujur saja, aku mengambil judul seperti diatas itu karna memang aku memiliki alasan yang kuat. Alasan itu adalah pengalamanku, kenanganku dan kepahitan hidupku.

Beberapa hal yang mungkin akan sulit untuk aku lupakan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Hanya berselang beberapa menit, beberapa detik, atau mungkin beberapa jam, namun masih dalam hari yang sama. Yaaa… kali ini aku mengambil tema tentang pengalamanku menjelang, ketika dan setelah Promnight.

Kemaren, Rabu, 21 April 2010, tepat dengan Ulang Tahun Pejuang Wanita Indonesia, R.A. Kartini, aku dan teman-teman seangkatanku baru aja mengikuti Promnight in my school. Acara yang berdurasikan hampir 5 jam itu benar-benar menyita pikiran, jantung, dan uangku. Gimana engga, untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk hadir dengan tampilan yang layak untuk dipandang aja aku udah sibuk dari beberapa hari sebelum acara itu. Lebih tepatnya mungkin 2 Minggu sebelum acara. Hhahaha… aku sadar sih, aku memang terlalu terpikir atau kepingin tampil oke di acara itu. Ya iyalah, acara itu hadir cuma 1 kali seumur idup! Mumpung masi dikasi waktu untuk mempersiapkan, ya aku mempersiapkan jauh-jauh hari…. Hehe


Alasan kenapa aku mengambil judul diatas

1. Malam pertama aku memakai long dress (jait sendiri, di tukang jait). Wkwkwkwkkwk .

Cupu yya, ngga pernah pake dress-dress gitu.. hahahhahaa.. Yah gimana mau pake dress kalo aku aja ngga pernah ikut acara formal semi formal model begitu. Paling juga ikutnya kondangan, pengantenan, itu aja pakenya baju biasa, jauh dari sebutan dress.

Oia, makasi ya buat temen-temenku tercinta yang uda bilang jujur bahwa dress yang akau pake kemaren itu bagus.. tau ngga kalian, kalo aku sempet mutung loh gara-gara aku ngerasa dressku itu amburadul, othok owok, ngga karu-karuan, modelnya aneh, atau apalah pokoknya aku uda dislimutin pikiran negative tentang dress itu. Aku juga sempet tuh berpikir mau beli dress lagi. Tapi boro-boro beli dress lagi. Buat sangu ama nabung aja duitku mungkin ngga cukup. Sempet juga tuh aku mikir, gimana yaaa, kalo aku ngga ikut prom aja…. Tapi untung niat itu cuma kesesalan semata dan ngga jadi aku wujudin. Coba kalo aku ngga ikut prom beneran, bisa nyesel seumur idup deh. (alah ….alay deh . wkwkwk)


2. Malam pertama aku pake high heels (5cm).

hahhahaaa… nyaman juga ya pake sepatu hak tinggi itu. Ngga pernah sih pake high heels, soalnya dulu ngiranya pake high heels itu capek, ngga bisa bergerak bebas.. tapi nyatanya sekarang malah aku ketagihan pake high heels. Tentu juga dengan hak yang ngga tinggi-tinggi amat ..


3. Malam pertama aku melampiaskan segala kekesalan dan kemuakkanku kepada salah satu teman sekelasku *Reptilia’s people* (dimana ketika aku ingin foto yang terakhir bersama teman-teman sekelasku, aku diusir dengan alasan “NO SPACE FOR U”)

It’s ok. Now I know .. mungkin memang aku ngga punya tempat di kelas itu. Kenangan dikelas itupun mungkin masih tetap lengkap dan menarik untuk diceritakan tanpa adanya aku. Aku sadar akan hal itu. (aku berusaha menghibur diriku sendiri)


Tapi yang aku ngga habis piker, betapa kejam dan ngga punya perasaan itu cowok satu bilang kaya gitu. SEMUA ORANG JUGA PENGEN KELIATAN EKSIS DIKELAS, BUNG! TAPI MEREKA SEMUA NGGA KAYA ENTE, YANG MENYINGKIRKAN ORANG LAIN DEMI KEPENTINGAN INDIVIDUALIS ANDA!!!

Yah, ngga perlu lah aku nyebutin namanya, ngga penting juga namanya ada di blog ku ini. Cukup yang ada kesenanganku aja udah sempet ngomel-ngomel, marah-marah, bentak-bentak dia. (walopun aku ngga tau pasti dia masang telinganya apa ngga. Coz emang orangnya agak dungu kalo diajak ngomong orang, kecuali kalo dia lagi ada perlu ato butuh orang lain.)

Tapi yang pasti, aku ngga akan marah sampai seperti itu kalo pemicunya ngga keterlaluan kaya gitu. Sabaarr, sabbaaarrrr……….


4. Malam pertama nonton live concert of Mocca

Buat aku, penampilan mereka bener-bener perfect. I like this keyboardist and this vocalist. Apalagi waktu vocalistnya niup seruling, imuuuuttttttt…..


5. Dan yang paling penting adalah malam pertama dimana bener-bener keliatan kekompakan anak-anak D’crazt, setelah merenggangnya hubungan kami akibat kesibukan kami menghadapi UAN!! (Ya, walopun engga lengkap jumlahnya)

Kekompakan kita yang membuat suasana menjadi ngga membosankan (karna memang acaranya membosankan). Aku semang bisa dating ke acara itu bersama kalian.


Itulah sekelumit kisah yang membuatku bahagia sekaligus merasa sedikit terhina. Mungkin akan sulit bagiku untuk melupakan berbagai kisah yang menarik untukku ini. Semoga kisah ini akan menjadi kenangan terindah untuk diceritakan kepada anak cucuku.




To D’crazt (Dani Indrarini, Dini Dalila, Mardianawati, Ratih Kumala, M. Bakhtiar, Apriliana, Adita Pratiwi, dan Agustin Wijayanti), Reptilia (all the people there, kecuali, yaa…mungkin yang sedikit melecehkan aku), makasi atas semua kebaikan dan keburukan yang kalian berikan padaku, yang memberiku semangat dan pelajaran, aku sayang kalian.

Buat chef penyedia makanannya, makasi bapak-bapak, ibu-ibu, masakan kalian nendang!!!! Haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar